Rasi Corvus sering dihubungkan dengan dewa Apollo Disaat ada suatu permasalahan yang sulit di pecahkan, masyarakat Yunani kuno akan perg...

ORACLE: NAFAS DEWA

/
0 Comments
Lubang yang mengeluarkan gas memabukan
Rasi Corvus sering dihubungkan dengan dewa Apollo
Disaat ada suatu permasalahan yang sulit di pecahkan, masyarakat Yunani kuno akan pergi sebuah tempat yang di namakan Oracle; celah bumi yang mengeluarkan gas aneh, menyerupai uap air.

Ada beberapa Oracle, tapi  salah satu yang paling terkenal terletak di Delphi, di atasnya berdiri sebuah kuil yang di dedikasikan untuk dewa Apollo. Seorang biarawati tinggal di kuil ini, dan jika ada yang membutuhkan petunjuk, biarawati itu akan menghisap uap dari celah, apa yang dia ucapkan nantinya dianggap jawaban dari para dewa.

Namun terkadang perkataannya tidak di mengerti dan Biasanya biarawati akan menjelaskan kembali kepada para pengunjung. Untuk memastikan, biasanya ritual akan di lakukan sebanyak tiga kali.

Sekali waktu, masyarakat Athena menanyakan kepada Oracle, apa yang harus mereka lakukan di saat genting. Oracle mengatakan agar mereka percaya dengan dinding kayu. Banyak yang bergegas ke kapal dan melarikan diri sementara sisanya percaya dengan dinding kayu Acropolis, benteng pertahanan Athena, bertempur dengan gagah berani dan akhirnya menerima kekalahan.

Oracle di Delphi pertama kali di temukan oleh beberapa pengembala yang melepaskan kambing-kambing mereka di gunung Parnassus. Mereka di bingungkan dengan fenomena kambing-kambing yang seperti kesurupan jika makan di beberapa tempat tertentu.

Para penggembala itupun mencari penyebabnya. mereka menemukan celah yang panjang dan dalam di sisi gunung, salah satu yang paling berani di antara mereka membungkuk dan menghirup uap yang keluar dari celah, seketika riak wajahnya berubah, matanya melotot, dan mulai berlari-lari sambil mengeluarkan kata-kata yang tidak di mengerti.

Tak lama kemudian ia terjatuh, badannya gemetar, untuk beberapa saat ia tidak berdaya. Teman-temannya merasa ketakutan dan kebingungan. Untuk menjelaskan kejadian itu mereka beranggapan teman mereka telah kehilangan akal karena menghisap nafas dewa yang keluar dari celah gunung.

Mereka memutuskan bahwa dewa tersebut pastillah Apollo, tak lama kemudian mereka membangun kuil dan memanggil seorang biarawati yang di tugaskan menjaganya. Biarawati itu duduk di sebuah kursi berkaki tiga di dekat celah dan akan membantu para pengunjung untuk mendapatkan jawaban atas nama para dewa.(y/s)


You may also like

No comments:

Mitografer Blog. Powered by Blogger.